Kamis, 08 November 2012

Chipset LAN , VGA dan AUDIO

Berikut Beberapa Chipset yang ada pada VGA , AUDIO , dan LAN
a.    LAN
1.    Realtek RTL8111DL - 10/100/1000 Controller
2.    Realtek RTL8111C - 10/100/1000 Controller
3.    Realtek 8105E 10/100 Lan
4.    Realtek RT8103EL PCI-E 10/100 LAN
5.    Realtek 8111B PCIe GigaLAN Controller 
6.    Atheros AR8158 - 10/100 Controller
7.    Realtek® 8111E , 1 x Gigabit LAN Controller(s)
8.    Realtek® ALC889 8-Channel High Definition Audio CODEC
9.    Realtek PCIE x1 LAN RTL8105E
10.    Atheros AR8152-B 10/100 Fast Ethernet Controller(Co-lay AR8151-B Gigabit Lan)

b.    VGA
1.    Integrated Intel Graphics Media Accelerator X4500
2.    NVIDIA GeForce GT210
3.    ATi Radeon HD5450
4.    ATI Radeon HD6970
5.    NVIDIA Geforce GTX560 SE
6.    ATI Radeon HD 4670
7.    nVidia GTX295
8.    nVidia GTX 285
9.    ATI RADEON HD4870x2
10.    nVidia GTX 280 / ATI RADEON HD 4870

c.    AUDIO
1.    Realtek ALC662 6-Channel HD Audio
2.    Realtek ALC888S 8+2 Channel HD Audio
3.    VIA® VT1705 6-channel audio CODEC
4.    HD Audio CODEC with 6-Channel
5.    VIA VT1708B 6-Channel HD Audio
6.    5.1 channel HD Audio
7.    Realtek® ALC 887 8-Channel High Definition Audio CODEC *1
8.    7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC892 Audio Codec)
9.    Realtek alc655 6-channel audio codec
10.    Realtek alc883 8-ch high-definition audio codec



Senin, 05 November 2012

Hal – hal yang perlu dilakukan dalam meng-install sebuah Sistem Operasi / Operating System (OS)

Hal – hal yang perlu dilakukan dalam meng-install sebuah Sistem Operasi / Operating System (OS)
A.    PARTISI
Dalam peng-instalan Sistem Operasi (OS), terdapat bagian dimana kita harus mem-partisi harddisk kita.
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Agar harddisk bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System. File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
Cara partisi pada Harddisk, tergantung dari sistem operasi yang digunakan. Pada sistem operasi WIndows XP, cara mempartisinya menggunakan mode CLI (Command Line Interface/ Tampilan Mode Baris Perintah) dan hanya bisa membuat jenis File System NTFS dan FAT 32.

Dan pada Linux yang menggunakan mode GUI (Graphical User Interface/ Tampilan Mode Bergambar), bisa membuat berbagai macam jenis File System. Dan Linux, bisa membaca jenis File System Windows, sedangkan Windows tidak bisa membaca jenis File System di Linux.

Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :

Partisi Primary,  merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.

Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.

Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.




B.    File System
File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.
Dalam File System, terdapat berbagai jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.
Filesystem pada Linux
Sistem operasi Linux yang didasari dari Unix, mendukung banyak filesystem yang berbeda, tapi pilihan yang umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga ext* (ext2, ext3 dan ext4), JFS, XFS dan ReiserFS.

Filesystem pada Windows
Pada sistem operasi windows banyak menggunakan filesyste FAT dan NTFS. FAT (File Allocate Table) adalah Evolusi filesystem yang digunakan dalam MS DOS. Selama beberapa tahun, banyak fitur telah dikembangkan yang terinspirasi dari fitur serupa yang ada pada filesystem yang dipakai Linux.

Filesystem pada Mac OS X
Pada sistem operasi Mac OS X menggunakan filesystem HFS Plus. HFS Plus adalah filesystem yang kaya metadata dan case preserve. Karena Mac OS X mempunyai root semacam root yang juga dimiliki oleh sistem operasi Linux turunan dari Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus. Versi terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan pada struktur filesystem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah fie secara otomatis tanpa membutuhkan defragmenter luar.


File System merupakan metode penyimpanan dan pengorganisasian file atau mediapenyimpanan komputer dalam mengatur lokasi dari file file tersebut.

Macam-Macam dari File System

1. FAT 12
 = Berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki berkas hingga 12 bit,sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hanya 212 unit alokasi saja sekitar4096,Digunakan pada OS MS.DOS Batas kapasitas FAT adalah 32 MB di gunakan pada floopydisk.

2. FAT 16
 = menggunakan unti alokasi hingga 16 bit.
dapat menyimpan 216 unit alokasi sekitar 65536 buah.
kapasitas 4 GB

3. FAT 32
= memiliki tabel alokasi sebesar 32 bit,bisa menyimpan hingga 232 unti.
ukuran unti alokasi maksimum adalah 32768

4. EXT 2
= EXT 2 selain digunakan untuk system operasi LINUX tapi juga di System Operasi lain seperti Free BSD,Windows 98,Windows NT.
konsep yang di gunakan blog,inode dan directory.

5. EXT 3
= ext3 merupakan peningkatan dari ext 2.Keuntungan dari ext 3 yaitu pada segi kecepatan menulis data,ext3 mempunyai throughput yang lebih besar dari ext 2.
Apabila kita ingin berpindah dari ext 2 ke ext3 tidak memerlukan format ulang hardisk.
EXT 3 memungkinkan kita untuk dapat memilih jenis dan type proteksi data.

6. EXT 4
= perkembangan baru dari pada ext3
kelebihan dari EXT 4 adalah :
•    Sengaja di desain untuk memberi performa yang lebih baik
•    Daya tampung max file system 1 EXA dan mengurasi waktu dalam pengecekan H.D.D
•    EXT 4 mempunyai keunggulan performa dalam menulis dan membaca data yang cukup besar.



C.    System Operasi
Operating system (OS) atau yang sering di sebut sistem operasiadalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer (merupakan yang menjembatani brainware/user dengan hardware/perangkat keras) .
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol danmanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankansoftware aplikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh padamemori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnyadijalankan setelah Sistem Operasi berjalan. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Minggu, 04 November 2012

10 Cara Mudah Untuk Menghafal Al-Qur'an

10 Cara Mudah Untuk Menghafal Al-Qur'an

10 Cara Mudah Untuk Menghafal 
Al Qur'an

Ada sebuah buku (minibook) menarik yang dikarang oleh salah satu penulis produktif di Mesir, DR Rajib Sirjani. Dalam bukunya Kaifa Tahfadzul Qur’an ia membahas hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penghafal Al-Qur’an. Secara garis besar ia membuat dua pembahasan. Pembahasan pertama tentang tips-tips yang bersifat primer (asasiyah) dan tips kedua bersifat sekunder (musa’idah). Dan dalam setiap pembahasan tips ada sepuluh poin yang harus diperhatikan.

TIPS-TIPS PRIMER (ASASIYAH).

Tips ini harus dimiliki oleh para penghafal Al-Qur’an karena menjadi hal yang sangat mendasar selama menghafal. Ada sepuluh poin yang harus dimiliki oleh para penghafal Al-Qur’an baik sebelum, sesudah atau selama ia menjalani proses menghafal Al-Qur’an.

1. Ikhlas
Ikhlas merupakan fondasi terpenting dalam setiap pekerjaan. Hal ini disebabkan karena siapa saja yang melakukan sebuah pekerjaan bukan karena mengharap ridha Allah maka pekerjaannya akan sia-sia saja. Ia juga akan menjadi orang yang pertama kali disidang pada hari kiamat.

Sebuah hadits dari Imam Hakim menerangkan bahwa orang yang menghafal Al-Qur’an terbagi menjadi tiga golongan; golongan yang ingin pamer, golongan yang ingin mencari makan dari hafalannya dan golongan yang memang murni karena Allah.

Ketika kita tidak bisa ikhlas secara utuh maka kita bisa menggunakan alternatif pembantu yaitu dengan memperbanyak niat yang baik seperti niat dapat memperbanyak baca Al-Qur’an, bisa bertahajjud sambil mengulang hafalan, berharap bisa meraih kemuliaan orang yang menghafal Al-Qur’an, berharap agar orang tua kita dapat diberikan mahkota pada hari kiamat, agar terjauh dari azab akhirat, agar dapat mengajarkannya kembali pada orang lain, agar dapat menjadi suri tauladan baik bagi orang Muslim atau yang non-Muslim atau niat-niat baik yang lainnya. Yang penting kita berniat karena Allah dan bukan karena dunia.

2. Keinginan yang kuat
Menghafal Al-Qur’an adalah sebuah pekerjaan yang amat mulia maka hanya orang yang benar-benar mempunyai niat yang kuatlah yang dapat mencapainya. Pekerjaan yang hebat hanya dimiliki oleh orang-orang yang hebat pula. Sama halnya ketika seluruh orang ingin masuk surga, apakah seluruh orang itu benar-benar memiliki tekad yang kuat untuk mencapainya, ternyata tidak, hanya segelintir orang bukan!

Keinginan yang kuat ini terpancar dari usaha yang ia lakukan untuk mencapainya. Dari usaha yang terus menerus inilah yang akan membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Dan dari kebiasaan inilah yang membuatnya terus menerus menghafal, mengulang dan mematangkan hafalannya.

3. Mengetahui nilai menghafal Al-Qur’an
Orang yang mengetahui nilai sesuatu pasti akan berkorban apapun untuk meraihnya. Kalau manusia biasanya selalu mencurahkan seluruh usaha untuk mendapatkan hal-hal yang bersifat duniawi lalu kenapa ia tidak melakukan hal yang sama untuk mencapai tujuan akhiratnya yang kekal.

Ketika kita mengetahui nilai pekerjaan yang kita lakukan maka kita akan semakin rindu untuk melakukannya. Ditambah lagi, orang yang mengetahui nilai suatu pekerjaan tidak sama dengan yang tidak mengetahuinya. Dan orang yang mengetahuinya secara global tentu tidak sama dengan yang mengetahuinya secara terperinci. Maka semakin kita mengetahui nilai pekerjaan itu lebih terperinci tentu akan membuat kita semakin berpacu untuk menggapainya.

Ada banyak kelebihan dan keutamaan bagi orang yang menghafal Al-Qur’an baik dalam Al-Qur’an itu sendiri atau hadits Nabi. Kita juga bisa menemukannya dalam beberapa literatur baik yang berbahasa Arab seperti At-tibyan fi adabi hamalatil Qur’an karya Imam Nawawi atau yang berbahasa Indonesia.

4. Mengamalkan apa yang ia hafal
Poin ini menjadi poin terpenting dari tujuan menghafal Al-Qur’an. Karena hafal semata tidak akan menghasilkan nilai yang berarti tanpa dibarengi dengan praktik realita. Hal inipun sudah disinggung oleh Anas bin Malik; berapa banyak orang yang membaca Al-Qur’an namun Al-Qur’an malah melaknatnya.

Metode inilah yang digunakan oleh para generasi terbaik, generasi sahabat. Umar bin Khatthab telah mengajarkan kita metode yang tokcer dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an, ia tidak pernah menghafal sesuatu kecuali ia telah mengamalkannya dan ia akan pindah ke hafalan berikutnya setelah ia mengamalkannya dan begitu seterusnya.

Ali bin Abi Thalib juga pernah memprediksi bahwa nanti suatu saat akan ada sebuah kaum yang ilmu mereka tidak lebih dari kerongkongan saja karena apa yang mereka lakukan berbeda dengan apa yang mereka ketahui. Bukankah orang yang mengamalkan apa yang ia tahu akan Allah berikan padanya hal-hal yang belum ia tahu.

5. Meninggalkan dosa dan maksiat
Hati yang sering berbuat maksiat tidak akan bisa menampung cahaya Al-Qur’an. Semakin ia bermaksiat maka akan mempengaruhi hatinya. Ketika hatinya semakin keruh maka lemahlah kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an yang suci. Karena dosa ibarat sebuah titik, semakin banyak ia bermaksiat dan berdosa maka akan semakin banyaklah titik hitam dalam hatinya, namun ia bisa dihapus dengan bertaubat dan memperbanyak istighfar.

Imam Syafi’i juga pernah mengalami hal ini kemudian bertanya kepada Imam Waqi’ yang akhirnya beliau membuat dua syair yang sangat terkenal, Syi’ir Syakautu ila Waqi’. Seorang Tabi’in (Dohhak bin Mazahim) pernah berkata tak ada seorang pun yang belajar Al-Qur’an kemudian ia lupa kecuali karena dosa yang ia perbuat. Dan melupakan Al-Qur’an termasuk musibah terbesar.

6. Berdoa
Berdoa merupakan senjata orang Islam. Karena ia yakin bahwa tidak ada yang sia-sia dari doanya, ia selalu yakin bahwa Allah selalu mengabulkan doa mereka baik secara langsung, ditunda waktunya atau diganti dengan yang lebih baik.

Ada beberapa waktu yang tepat dalam berdoa seperti waktu sahur, usai shalat, sepuluh akhir Ramadhan, apalagi ketika kita sendiri dalam keheningan malam, ketika hujan, dalam perjalanan dan lain-lain. Selain itu ada beberapa tempat yang dapat mempercepat terkabulnya doa kita seperti di tanah haram (Mekkah dan Medinah), Hajar Aswad, Ka’bah, Raudhah dan lain-lain.

7. Pemahaman yang benar
Orang yang paham arti apa yang ia hafal akan lebih mudah menghafalnya dibanding mereka yang tidak paham. Dalam membantu pemahaman, kita bisa menggunakan beberapa alternatif seperti Al-Qur’an terjemah, tafsir yang simple atau yang lebih terperinci kajiannya.

8. Membaca dengan tajwid
Membaca Al-Qur’an dengan tajwid akan sangat membantu hafalan. Orang yang menghafal tanpa tajwid akan sangat sulit untuk dibenarkan ketika ia sudah selesai menghafal karena ia sudah terbiasa membaca dengan bacaannya yang salah. Apalagi orang yang membaca dengan tajwid ternyata mendapat pahala yang lebih besar.

Yang harus diperhatikan dalam belajar tajwid adalah harus mengambil dari seorang guru yang sudah mantap hafalan dan bacaannya, dan tidak cukup belajar dari buku saja. Setelah belajar dari seorang guru yang hebat mungkin dia bisa menggunakan sarana pembantu seperti mendengar dari kaset atau komputer dan lain-lain.

9. Terus membaca Al-Qur’an
Orang yang sering membaca Al-Qur’an akan lebih banyak mendapat pahala dan di sisi lain hal itu akan mempermudah dan memperkuat hafalannya. Karena terus menerus membaca Al-Quran akan memindahkan daya ingatannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Biasanya para sahabat menghatamkan Al-Qur’an dalam seminggu. Hanya sebagian yang kurang dari itu dan hanya sebagian kecil yang lebih dari itu.

10. Membaca dalam shalat
Bagi yang berkesempatan menjadi imam maka ia dapat langsung mengulang hafalannya. Namun bagi yang tidak menjadi imam ia dapat melakukannya ketika shalat malam, usai shalat isya, shalat dhuha atau shalat sunnah lainnya